Belajar Investasi Reksadana Untuk Pemula

Belajar Investasi Reksadana Untuk Pemula
Ketika saya membuat blog ini yang berisikan sebagian besar mengulas materi tentang saham, reksadana, dan investasi, kemudian ini memicu teman teman untuk bertanya kepada saya, tentang apa itu saham? Apa itu reksadana? Apa keuntungan investasi reksadana dan saham? Bagaimana cara menabung reksadana? Bagaimana cara menabung saham? dan lain sebagainya. Tidak sedikit dari mereka yang masih bingung dengan istilah dan cara menabung reksadana dan cara menabung saham. Dan sebelum saya membuat blog ini mungkin masih banyak dari temen temen yang bener bener masih asing dengan istilah saham dan reksadana, atau mungkin saja sudah ada yang pernah dengar tapi tidak begitu mengerti atau tidak terlalu mendalam paham tentang saham dan reksadana, atau bahkan mungkin dari temen temen sudah banyak yang bener bener paham tentang reksadana dan tentang saham. Untuk itu saya sarankan untuk temen temen yang termasuk kriteria terakhir tadi untuk tidak melanjutkan membaca artikel ini karna mungkin artikel ini tidak terlalu dibutuhkan dimana artikel ini lebih terfokus untuk temen temen yang baru pertama kali belajar tentang reksadana dan saham. Bagi temen temen yang berminat untuk belajar saham dan belajar reksadana, sekarang tidaklah sulit untuk mencari bahan atau materi untuk belajar saham dan belajar reksadana yaitu cukup ambil android atau laptop anda terus browsing di internet tentang belajar saham dan belajar reksadana maka akan banyak materi yang muncul sebagai bahan untuk kita belajar. Seperti yang saya tulis di artikel ini yaitu saya mencoba ikut berbagi ilmu tentang belajar saham dan belajar reksadana agar muncul di hasil browsingan anda pada android atau laptop temen temen sehingga bisa bermanfaat untuk kita terutama diri saya pribadi.
Dalam kesempatan kali ini saya mencoba untuk mengulas materi tentang investasi reksadana yaitu diantaranya bagaimana cara menabung reksadana? Apa keuntungan reksadana? Jenis jenis reksadana, kelemahan dan kelebihan reksadana dan lain sebagainya. Investasi reksadana memang telah menjadi topik yang sangat menarik untuk kita bahas, dimana di era sekarang sekarang ini reksadana menjadi instrument investasi yang sedang naik daun selain peminat investasi ini sangat banyak dan return dari investasi ini juga sangat membuat investor menjadi tertarik untuk investasi pada instrument ini. Sebelum kita membahas lebih dalam kita mesti ketahui arti atau pengertian reksadana. Reksadana yaitu terdari dari dua kata yaitu reksa yang berarti kumpulan dan dana yang berarti uang atau modal jadi reksadana adalah wadah dari kumpulan uang atau himpunan dana dari masyarakat pemodal yang kemudian dinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Ada 4 jenis reksadana yang berdasarkan penempatan fortofolionya diantaranya :
1, Reksadana Saham
Yaitu  reksadana yang penempatan dananya sekurang kurangnya 80% dari dana kelolaanya ditempatkan pada efek yang bersifat equitas atau saham dan sekurang kurangnya 20% ditempatkan pada pasar uang.
2, Reksadana pendapatan tetap
Yaitu  reksadana yang penempatan dananya sekurang kurangnya 80% dari dana kelolaanya ditempatkan pada efek yang bersifat utang atau pasar uang dan sekurang kurangnya 20% ditempatkan pada pasar saham.
3, Reksadana Pasar uang
Yaitu reksadana yang penempatan dana kelolaanya ditempatkan pada pasar uang yang jatuh temponya kurang dari satu tahun
4. Reksadana campuran
Yaitu reksadana yang penempatan dananya tidak termasuk kedalam ketiga golongan sebelumnya dan presentasi yang profosional
Dari keempat jenis reksadana tersebut diatas tentu saja setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing dimana rumus high risk high return berlaku yaitu jika imbal hasil besar tentu saja memiliki risiko besar pula dan jika imbal hasil kecil tentu memiliki risiko yang kecil pula. Contohnya ketika kita memilih reksadana saham maka keuntungannya disini paling besar karna saham memiliki tingkat risiko paling besar dibandingkan yang lainnya dimana harga saham pergerakannya sangat fluktuatif dibandingkan pasar uang atau obligasi. Kemudian risiko yang paling besar kedua setelah reksadana saham yaitu reksadana campuran, dimana penempatan dananya sebagian ditempatkan pada instrument efek atau saham yang notabene risiko paling tinggi dibanding yang lainnya dan sebagian lagi pada pasar uang dan/atau obligasi.
Belajar Investasi Reksadana Untuk Pemula

Kelebihan Reksadana
-          Cukup dengan modal yang tidak terlalu besar
Dibandingkan dengan jenis investasi lainnya seperti properti, deposito atau efek saham reksadana sangat mudah dijangkau yaitu hanya dengan 100 ribu rupiah kita dapat berinvestasi di reksadana meskipun masih ada Manajer Investasi yang masih mematok pembelian awal puluhan juta.
-          Propesionalitas pengelola dana
Dimana dana kita dipercayakan dikelola oleh Manajer Investasi yang sudah mengikuti sertifikasi yang dilakukan oleh pemerintah melalui Bappepam LK yang tentu saja para Manajer Investasi sudah memiliki pengalaman yang cukup di dunia investasi seperti pasar saham dan pasar uang.
-          Diversifikasi
Seberapapun jumlah dana kita yang disimpan di reksadana tidak diterjunkan dalam satu bentuk efek melainkan dibagi bagi, dibandingkan dengan investasi saham langsung dimana kita akan susah melakukan diversifikasi dengan dana kita yang terbatas (ada istilah jangan simpan semua telur dalam satu keranjang)
-          Mudah dicairkan atau liquid
Dibandingkan kita investasi pada property, emas atau tanah investasi reksadana lebih mudah dicairkan atau mudah ditarik kembali dana kita dimana jika kita membeli property atau tanah mesti mencari calon pembeli.
-          Transparansi Informasi
Informasi tentang keadaan reksadana kita mudah diperoleh dapat melalui propektus, internet atau media cetak seperti melihat NAB dan lain sebagainya.
-          Potensi return atau imbal hasil yang besar
Keuntungan ini yang menjadi daya tarik tersendiri dari reksadana dimana dibandingkan dengan Deposito atau tabungan dan lain lain reksadana lebih memiliki potensi keuntungan yang lebih besar.

Kekurangan Reksadana atau Kelemahan Reksadana
-          Return atau Imbal hasil yang tidak pasti
Dalam investasi reksadana return yang akan kita dapatkan bukan suatu kepastian karna tergantung dari naik turunnya atau fluktuasi pasar meskipun kita bisa melihat  untuk acuan kita yaitu track record reksadana tapi bukan suatu jaminan,atau bahkan kita bisa mengalami kerugian akibat penurunan NAB reksadana tidak seperti deposito atau tabungan yang memiliki kepastian Imbal hasil yang tetap.
-          Risiko liquiditas
Manajer Investasi dapat mengalami Rush dimana jika Pemegang unit Penyertaan Reksadana melakukan penarikan dana atau menjual Reksadananya secara bersamaan seperti akibat masalah politik, keamanaan yang mengakibatkan beberapa emiten mengalami kebangkrutan.
-          Biaya biaya yang relatif besar
Dibandingkan dengan investasi lainnya seperti deposito, poroperti, tabungan, emas dan lain lain investasi reksadana memiliki biaya yang lumayan lebih besar seperti biaya pembelian, biaya penjualan, biaya manajemen, biaya Bank kustodian dan biasanya biaya biaya tersebut tercantum dalam prospectus serta jumlahnya bervariasi tergantung perusahaan Manajer nvestasi itu sendiri

Beberapa Daftar Perusahaan Manajer Investasi
-          PT. Schoreder Investment Manajemen Indonesia
-          PT. BNP Paribas
-          PT. Mandiri Manajemen Investasi
-          PT. BNI Asset Manajemen
-          PT. Bahana TCW Investment Manajemen
-          PT. Panin Asset Manajemen
-          PT. Manulife Asset Manajemen Indonesia
-          PT. Sinarmas Asset Manajemen
-          PT. Danareksa Investment Manajement
-          PT. Batavia Prosperindo Aset Manajemen
-          PT. Trimegah Asset Manajemen
-          PT. First State Investment Indonesia
-          PT. MNC Asset MAnajement
-          PT. Syailendra Capital
-          PT. Samuel Aset Manajemen
-          PT. Lautandhana Investment Manajement
-          PT. Indoprimer Investment Manajement
-          PT. PNM Investment Manajement
-          PT. Sucorinvest Asset Manajement
-          PT. RHB OSK Asset Manajement
-          PT. NISP Asset Manajement
-          PT. Insight Investment Manajement
-          PT. CIMB Principal Asset Manajement
-          PT. East Spring Investment Manajement

Dari beberapa daftar perusahaan manajer investasi masih banyak lagi yang belum kami catat disini, semoga bisa sedikit membantu dalam mencari dan memilih Manajer Investasi. Berikut beberapa tips dalam memilih Manajer Investasi.

Tips memilih Manajer Investasi
yaitu diantarnya :
-          Cek ke Bepepam LK
Setelah kita mengetahui nama perusahaan Manajer Investasi selanjutnya cek apakah perusahaan tersebut tercatat di Bapepam LK.
-          Cek ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Selanjutnya cek ke OJK apakah perusahaan tersebut pernah mengalami masalah.
-          Lihat Pengalamannya
Selanjutnya kita lihat pengalaman perusahaan tersebut dalam mengelola dana seperti track recordnya bagus dan sudah lama perusahaan tersebut berdiri dan beroperasi
-          Biaya biaya nya
Cek biaya biaya yang ditetapkan perusahaan tersebut dan pilih yang paling rendah serta transparan.
-          Konsistensi dalam memberikan Imbal hasil
Fluktuasi naik turun NAB adalah sangat wajar tapi kita harus bisa memilih perusahaan yang setidaknya dapat memberikan imbal hasil tinggi disaat pasar baik dan memiliki risiko rendah disaat pasar buruk.

Setelah kita melakukan langkah diatas kita bisa memilih Perusahaan Manajer Investasi yang sesuai dengan keinginan kita, serta juga tidak melupakan carilah Manajer Investasi yang Bank Kustodiannya adalah Bank yang rekeningnya sudah kita miliki yaitu untuk meminimalisir biaya transfer, karna jika beda bank antara buku rekening yang kita punya dengan bank kustodian tersebut maka kita akan terkena biaya transfer. Hal ini tidak bisa diremehkan karna jika kita melakukan investasi reksadana dengan cara 200 ribu per bulan misalnya maka kita akan terkena antara 6 ribu sampai 12 ribu perbulan untuk biaya transfer, dan itu lumayan cukup besar. Kemudian yang tidak bisa kita lupakan dalam memilih Perusahaan Manajer Investasi yaitu carilah yang letaknya yang dekat dengan tempat tinggal kita, setidaknya ini akan sedikit memudahkan kita meskipun sekarang sudah marak Reksadana Online.

Demikian artikel belajar reksadana untuk pemula semoga bermanfaat buat kita semua terutama buat diri saya pribadi. Terimakasih sudah berkunjung di blog kami salam investasi..

Related Posts:


  1. Thanks infonya. Ngomongin investasi, temen-temen tau nggak sih alasan kenapa seseorang harus investasi sejak masih muda? Kalo belum tau, bisa cek di sini Investasi sejak masih muda

    ReplyDelete
  2. Bermain taruhan bola dengan pulsa? emang bisa gan? bisa dong tapi hanya di agen bola pulsa saja yang bisa!

    ReplyDelete